Senin, 01 Maret 2010

Mendagri: Pilkada Tidak akan Ditunda

REPUBLIKA ON LINE, JAKARTA (10/2/2010)--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan, Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2010 tidak akan ditunda hanya karena persoalan pembentukan Panitia Pengawas (Panwas). "Ini hanya soal Panwas di 46 daerah (yang bermasalah), sementara persiapan pilkada sudah sedemikian jauh. Kalau kemudian dibatalkan, akan timbul masalah yang lebih besar," katanya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR dan rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jakarta, Rabu.

Menurut Mendagri, sekitar 214 daerah atau 87,7 persen dari 244 daerah yang menyelenggarakan pilkada di 2010 sudah siap untuk melangsungkan pemilihan. Jika seluruh pilkada ini ditunda hanya karena masalah Panwas di 46 daerah, maka akan ada banyak daerah yang kecewa. "Penundaan itu akan sangat riskan. Persiapan sudah sedemikian jauh, anggaran sudah masuk, pengorganisasian sudah dibentuk, daftar pemilih sementara sudah masuk dan panitia sudah bekerja," katanya.

Untuk itu, dia berharap agar permasalahan Panwas di 46 daerah ini segera diselesaikan. KPU dan Bawaslu diminta duduk bersama dan membahasnya. "Sebenarnya ini sederhana sekali, ini hanya perbedaan persepsi saja karena masing-masing bertahan sehingga jadi masalah," ujar Gamawan.

Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Mendagri dan rapat dengar pendapat dengan KPU dan Bawaslu, sejumlah anggota Komisi II mengusulkan agar pilkada ditunda karena penyelenggara terbukti tidak siap. Arif Wibowo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, pilkada sebaiknya ditunda, bukan hanya karena persoalan Panwas tetapi juga karena ketidaksiapan penyelenggara pemilu.

Hal senada juga disampaikan Gamari Sutrisno dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengatakan jika KPU dan Bawaslu terus ribut karena panwas maka pilkada sebaiknya ditunda. "Kita sebenarnya tidak ingin pilkada ditunda sepanjang penyelenggara pemilu siap. Kalau tidak, maka kita tunda dulu pilkada," katanya.

Sedangkan Mustokoweni dari Fraksi Partai Golkar menuturkan, sepanjang semua daerah sudah siap, tidak ada alasan untuk menunda pilkada. "Saya khawatir kalau ada penundaan akan ada perpecahan di bawah. ini berpulang ke Mendagri, kalau semua siap saya mendukung pilkada jalan terus," katanya.
http://www.republika.co.id/berita/103712/mendagri-pilkada-tidak-akan-ditunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar